Up2date.id, JAKARTA- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Pelaku, Agus Sujarno alias Agus Muslim.
“Pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung atau JAD Jawa Barat,saat ini tim terus bekerja untuk bisa menuntaskan peristiwa,” kata Kapolri dalam konferensi pers, Rabu (7/12).
Menurut Jenderal Sigit, dalam aksinya pelaku menuliskan pesan penolakan terhadap RKUHP yang baru disahkan. Pada kendaraan pelaku tertulis “produk RKUHP adalah produk kafir dan produk seperti itu mari kita berantas penegak hukum”.
“Kita temukan ada belasan yang bertuliskan penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan, di mana dalamnya membahas terkait dengan masalah zina dan sebagainya,” ujar kapolri.
Sebelumnya, ledakan terdengar dari sekitar Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, sekira pukul 10.47 WIB, Rabu (7/12).
Suara ledakan terdengar cukup keras, hingga mengejutkan warga sekitar yang beraktivitas seperti biasa. Beberapa warga tampak terkejut dan lari menjauh dari sekitar markas polisi itu.
Sementara menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi terkait ledakan tersebut. Tim saat ini sedang melakukan sterilisasi di lokasi.
“Tim Gegana sedang melakukan sterilisasi di lokasi, ” jelasnya.(yob/foto: dok)
